Apa itu mekanisme pembakaran( burn mechanism) pada sesuatu proyek blockchain?


Mekanisme pembakaran( burn mechanism) merupakan suatu mekanisme yang membuat sesuatu token ataupun koin crypto keluar dari peredaran pasar(circulating supply) secara permanen, dengan demikian secara efisien dapat membuat jumlah total pasokan(total supply) token tersebut menurun, yang mana dengan berkurangnya jumlah total supply tersebut, tingkatan permintaan(demand) dari koin ataupun token crypto tersebut berpotensi dapat bertambah 
source: pinterest

Manfaat
Terdapat banyak manfaat apabila suatu project crypto memakai burn mechanism, antara lain:

• Pembakaran koin/ token bisa tingkatkan nilai crypto sebab dengan mekanisme pembakaran tersebut, suatu project crypto bisa menekan pasokan cryptocurrency mereka.

Pemakaian burn mechanism memanglah tidak serta merta dapat menjamin kalau harga suatu crypto bisa naik ataupun jadi besar, masih banyak aspek lain yang dapat harga, tetapi pada sebagian kasus memanglah bisa menolong menaikkan tingkatan harga.

• Mekanisme pembakaran(burn mechanism) bisa menolong mengatur inflasi buat crypto tertentu, misalnya stablecoin.

• Sebagian Blockchain memakai PoB( Proof of Burn) selaku mekanisme konsensus mereka, memakai proof- of- burn selaku mekanisme konsensus merupakan metode hemat tenaga buat memvalidasi transaksi serta membuat koin baru, sekalian melindungi penyeimbang pasokan.

• Mekanisme pembakaran (Burn mechanism) pun bisa menolong melindungi jaringan dari peretasan. 

Tujuan kenapa sesuatu proyek blockchain melaksanakan Burn mechanism umumnya jatuh pada salah satu jenis di antara 3 jenis berikut ini:

1. Burn mechanism-nya memanglah selaku bagian dari protokol serta memanglah wajib dicoba di tingkatan protokol selaku mekanisme proteksi terhadap spam.
Sebagian project memakai ini sebagai mekanisme proteksi spam yang terjalin di tingkatan protokol.

Jadi semacam disebutkan tadi, bahwa tiap transaksi wajib mempunyai bayaran buat menghindari jaringan dari spam dengan transaksi palsu. Salah satu metode buat melaksanakannya merupakan dengan secara otomatis membakar sebagian dari tiap bayaran transaksi.

Algoritme konsensus proof- of- burn yang dibahas lebih dahulu pun tercantum dalam kategori pertama.

2. Mekanisme Pembakaran selaku salah satu wujud kebijakan ekonomi

Kategori kedua mengaitkan pengembang yang bisa jadi memutuskan buat membakar koin buat mengendalikan pasokan koin guna mengelola inflasi.

Salah satu contohnya merupakan penghancuran token ICO yang tidak terjual sesuai rencana. Pembuat proyek bisa jadi sudah membuat beberapa X koin dengan harapan bisa menjual seluruhnya, namun kandas memeenuhi tujuannya ini. Pengembang kemudian bisa memilah untuk membakar sisa ataupun kelebihan token/koin crypto-nya dalam mempertahankan tingkatan pasokan tertentu.

-------------------

"Belanja Handhphone dan aksesoris murah di konter Ashkai Cell. Kode Promo*: MD40"

-------------------


3. Burn mechanism selaku pengganti pembayaran dividen

Sebagian project bisa jadi pula memakai pembakaran koin sebagai semacam wujud pembayaran dividen kepada pemegang koin. Jika pengembang project mempunyai bisnis yang menciptakan arus kas, contoh-nya semacam crypto exchanger misalnya, para pemegang token bisa menerima rewards lewat pembakaran koin.

Contoh yang lain, misal dalam wujud terimakasih ataupun rewards untuk mereka yang sudah memili strategi HODL. Triknya ialah pihak pengembang bisa membeli kembali token dari pemegang serta membakar koin tersebut, sehingga meningkatkan nilai kripto masing-masing orang.

Memanglah terdapat sebagian pihak yang berpandangan skeptis tentang Burn mechanism, tetapi pula tidak terdapat yang dapat terang-terangan membantah kalau strategi ini sudah menjadi terkenal, lebih-lebih buat crypto baru yang diluncurkan dengan jumlah pasokan besar.

Salah satu taktik yang hendak dicermati oleh investor ialah kalau suatu crypto baru mungkin diluncurkan dengan total supply lebih dari satu miliyar ataupun apalagi satu triliun koin,(serta umumnya bernilai sepersekian sen dollar), dengan iktikad setelah itu membakar sebagian dari kelebihan pasokan itu dalam tujuan menaikkan tingkatan harga. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.